Senin, 12 Desember 2011

WHAT YOU SEE IS WHAT YOU GET

Seiring dengan perputaran bumi, maka waktupun terus berputar secara sepontanitas tanpa ada paksaan dan rintangan yang menghadangnya sehingga tibalah pada suatu saat yang tidak pernah diduga-duga dan dicita-citakan sebelumnya yaitu pulang kembali ke Rahmatulloh. Dunia adalah tempat hinggap sementara yang harus digunakan dengan sebaik mungkin karna ini merupakan sebuah tempat untuk berbuat dan berjuang, jadi pada dasarnya rasa capek yang kita peroleh karna kita berbuat dan berjuang untuk kemaslahatan individu kita masing-masing akan dibalas kelak oleh Alloh SWT baik dan buruknya perbutan tersebut; apabila rasa capek tersebut kita manfaatkan untuk kebiakan maka hasil yang kita dapatkan pun merupakan sebuah kebaikan, sebliknya juka kita berbuat buruk maka hasilyapun akan seperti demikian pula, hal ini sebagaimana firmannya dalam Al-Qur'an surat Az-Zalzalah ayat 7-8:

اَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًايَرَهُ

"Maka barang siapa yang berbuat kebaikan sebesar zaroh pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan keburukan sebasar zaroh pun, niscaya ia akan melihat (balasan)nya pula"


Rasa-rasanya jika kita terus berdiam diri di tempat atau dalam sebuah naungan kegelapan (kebodohan) maka kita akan selalu dirundung oleh kebodohan sebaliknya jika kita bergerak untuk berupaya menghindar daripada kegelapan maka secara perlahan-lahan kita akan beralih dari posisi kegelapan (kebodohan) menuju posisi titik cahaya yang menerangi diri kita dan orang yang ada di sekitar kita ( kecerdasan). Oleh karna itu, segala sesutu yang kita lihat di permukaan bumi ini; itulah sesuatu yang akan kita dapatkan. Semakin kita banyak melihat (bergerak untuk meneliti) maka akan semakin banyak pula hasil yang akan kita dapatkan.

Bangkitlah, bangunlah, dan lihatlah semua penomena alam yang ada di sekitar mu. Dari sini kita dapat menggapai sebuah ide cemerlang yang akan membawa kita pada sebuah kesuksesan yang tidak pernah disangka sebelumnya; kesuksesan ini berupa sebuah kebahagiaan yang tak pernah kita rasakan sebelumnya. Marilah kita Sadari, bahwa Alloh SWT menciptakan kita dari jenis yeng unggul dan berkualitas, hal ini bisa kita buktikan dari saat awal penciptaan kita dari jutaan air mani atau sperma yang sangat hina; ternyata dari situlalah hanya satu sperma yang sanggup untuk mencapai sebuah titik akhir yaitu kesuksesan menjadi manusia.

Dari sinilah kita saatnya memulai untuk melihat dan berfikir bahwa sejak awal saja kita diciptakan telah berkompotensi melawan semua rintangan yang ada dan pada akhirnya kitalah yang menjadi sang juara. Dengan demikian, haruslah bagi kita untuk segera memiliki sebuah visi dan misi yang sifatnya lebih spesifik lagi dalam menghadapi sebuah roda kehidupan ini; sebab sudah jelas secara global bahwa pada dasarnya semua manusia yang hidup didunia ini memiliki visi dan misi utama yaitu hanyalah untuk beribadah kepada Alloh SWT, hal ini sebagaiman dalam firmannya surat Adz-Dzaariyaat ayat 56:

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الَّرجِيْمِ

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

وَمَا خَلَقْتُ الجِنَّ وَ الإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ

"Dan tidaklah kami ciptakan jin dan manusia melainkan mereka supaya menyembahku"


Ketahuilah, saudara-saudara dan saudari-saudari ku sekalian umur yang ada dihadapan kita sekarang adalah merupakan sebuah amanah dari Alloh SWT yang harus dijaga dan digunakan untuk berbuat yang terbaik bukan sebaliknya. Umur juga merupakan sebuah kado ulang tahun (hadiah) terbaik yang diberikan kepada semua makhluknya yang hidup di atas permukaan bumi ini. Rasa-rasanya jika kita pikirkan secara radikal tidak ada satu hadiah pun yang terbaik melainkan diberikan umur yang panjang tapi berkah untuk diri sendiri dan orang banyak, hal ini sebagaiman dikatan oleh Rosululloh SAW dalam haditsnya:

عَنْ أَبِى بَكْرٍرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ وَشَرُّ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ

  أَخْرَجَ الإِمَامُ أَحْمَدُ وَالتِرْمِذِي وَالحَاكِمُ



" Sebaik-baiknya manusia adalah yang panjang umurnya dan baik pula perbuatannya, seburuk-buruknya manusia adalah yang panjang umurnya dan buruk pula perbuatannya"


Sungguh, batapa indahnya seandainya seseorang yang hidup di atas permukaan bumi ini, kemudian ia selalu membuka matanya (melihat dan meneliti) atas semua penomena alam yang terjadi di sekelilingnya, karna hal ini menunjukkan sebuah kepekaan. Orang yang peka terhadap segala sesuatu itu adalah orang yang sukses. Dan kepekaan inilah hanya dimiliki oleh orang-orang yang suka melihat (mengobservasi), jadi pada dasarnya apabila kita mau mencapai sebuah kesuksesan maka kita harus peka terhadap segala sesuatu yang ada di hadapan kita. waallohu'alam bishowab

Created by: Rizqi Fauzi Yasin
Mahasiswa Institut Studi Islam Darusslam

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar